Mengenal Mail Server dan fungsinya untuk pemula
Mail Server
Mail Server atau bisa disebut dengan Email Server adalah perangkat lunak yang berfungsi mendistribusikan
file atau informasi sebagai respons atas permintaan user yang dikirim via
email. Untuk membuat mail server harus terdapat SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) dan POP (Post office Protocol) yang digunakan
untuk mengirim dan menerima surat elektronik (email). Dengan kata lain Mail
Server merupakan sebuah layanan yang berfungsi untuk mengirim dan menerima
email melalui protokol seperti SMTP dan juga POP3.
Baca : Cara instalasi dan konfigurasi
mail server pada Linux Debian 8
Protokol Pada Mail Server
Mail Server umumnya menggunakan Protokol seperti SMTP,
POP3 dan IMAP yang bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. Adapun fungsi
dari protokol-protokol tersebut antara lain:
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan
protokol yang digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan
email. Protokol ini bekerja pada port 25 dan juga port 426
- Port 25 merupakan port yang tidak terenkripsi, sedangkan,
- Port 426 adalah port SSL/TLS atau dikenal sebagai SMTPS
POP3 (Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application
Protocol) merupakan aplikasi yang digunakan agar user dapat
mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak perlu login ke dalam
sistem shell mesin mail server tetapi cukup menguhubungi port tertentu dengan
mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan IMAP.
Secara
normal (default) protokol POP3 bekerja
pada:
- Port 110 yang merupakan port tidak terenkripsi (non-encrypted), sedangkan
- Port 995 merupakan port SSL/TLS (secure terenkripsi) yang juga dikenal sebagai POP3S
Sedangkan
protokol default IMAP bekerja pada port:
- Port 143 yang merupakan port tidak terenkripsi (non-encrypted), sedangkan
- Port 993 merupakan port SSL/TLS (secure terenkripsi) yang juga dikenal sebagai IMAPS
Cara Kerja Mail Server
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang cukup panjang. Ketika email di kirimkan, maka email tersebut disimpan terlebih dahulu pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan email. File ini yang tersimpan ini berisi informasi sumber dan tujuan yang dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Kemudian pada saat user membaca email, berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca file yang tersimpan dalam server email yang di tampilkan melalui web browser.
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang cukup panjang. Ketika email di kirimkan, maka email tersebut disimpan terlebih dahulu pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan email. File ini yang tersimpan ini berisi informasi sumber dan tujuan yang dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Kemudian pada saat user membaca email, berarti user telah mengakses server email tersebut dan membaca file yang tersimpan dalam server email yang di tampilkan melalui web browser.
Kelebihan mail Server
·
Dengan mail
server dapat menghemat bandwith
·
Proses
menjadi lebih efisien dan cepat
·
Lebih mudah dalam
mengatur account
Kekurangan mail Server
·
Kurang praktis
·
Saat email
keluar kadang membutuhkan proses waktu yang lama
·
Apabila
server terganggu (misal down) dan tidak ada back up maka kita bisa kehilangan
email
Aplikasi yang harus di install dalam membuat Mail
Server
Untuk membuat Mail Server ada beberapa aplikasi yang
harus di install, diantaranya adalah:
1. postfix
2. courier-imap
3. courier-pop
4. squirrelmail (untuk web mail)
Baca : Cara instalasi dan konfigurasi mail
server pada Linux Debian 8
Postfix
Postfix merupakan mail transfer agent (MTA) bebas dan terbuka, yang merupakan transfer agent default untuk sistem
operasi bertipe Unix. Postfix ini kemudian didistribusikan menggunakan Lisensi
Umum IBM 1.0 yang merupakan lisensi perangkat lunak bebas tetapi tidak
kompatibel dengan GPL.
Postfix ini dikembangkan oleh Wietse
Venema, seorang ahli penagamanan (security specialist) sewaktu dia bekerja di
IBM Thomas J. Watson Research Center, dan sampai sekarang masih aktif dan terus
dikembangkan. Postfix merupakan versi aplikasi yang dibagikan secara gratis
dari perusahaan email komersial IBM. Postfix pertama kali dirilis pada
pertengahan 1999. Postfix mempunyai milis (grup email) yang aktif sekali, dan
Wietse Venema juga sangat aktif membantu para anggotanya yang bertanya pada
milis tersebut.
Courier-IMAP
courier-IMAP adalah
software yang digunakan untuk mengambil email yang ada pada server mail kita. Protokol
ini merupakan protokol server-client yang berguna untuk mengambil email dari mail
server kita. courier mendukung mode pop3 dan imap, pada pop3 pengambilan email akan menghilangkan
email yang ada pada server, sedangkan pada mode imap pengambilan email tidak
akan menghilangkan email pada server.
Courier-pop
courier-pop
merupakan software yang bertugas atau berfungsi mengambil email dari mail
server dan membaca email tersebut dalam inbox. Courier-pop ini layaknya seorang pak pos yang mengambil surat
(email) dan menaruh surat tersebut di inbox
Squirrelmail
Squirrelmail merupakan
aplikasi webmail berbasis PHP yang cukup popular dan masih banyak digunakan
sampai saat ini. Instalasi dan konfigurasi Squirrelmail cukup mudah dilakukan oleh orang
awam sekalipun, serta bisa ditambahkan plugin pendukungnya. Menurut keterangan
dari file INSTALL dari distribusi Squirrelmail, software ini membutuhkan php4 yang minimal
dikompilasi dengan opsi enable-track-var-enable-force-cgi-redirect-with-gettext
serta membutuhkan register global=On dan File uploads=On di php.ini. Untuk
menginstallnya anda dapat mendownload dan ekstrak paket squirrelmail terlebih
dahulu kemudian baru menginstallnya.
Pengertian Web Mail Server
Web Mail Server adalah
sarana yang memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web browser seperti
(chrome, mozila, ie, dll) dalam kata lain web mail server adalah interfaces
e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus
membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet karena mail server ini
berbasis web.
No comments for "Mengenal Mail Server dan fungsinya untuk pemula"
Post a Comment