Aksi Nyata Modul 2.1.Pembelajaran Berdiferensiasi

Pada modul 2.1 pembelajaran berdiferensiasi yang saya pelajari melalui LMS dan juga penguatan materi oleh instrukstur saya sedikit demi sedikit dapat memahami bagaimana seorang guru harus mampu mengidentifikasi kebutuhan belajar murid.

Melalui diskusi kelompok yang kemudian kami presentasikan pada ruang kolaborasi yang di pandu oleh fasilitator serta penjelasan secara langsung oleh Instruktur, alhamdulillah saya semakin memahami tentang pembelajaran diferensiasi yang ternyata sangat penting dalam melakukan pembelajaran kita harus membuat membuat pemetaan kebutuhan murid. 

Aksi Nyata Modul 2.1.Pembelajaran Berdiferensiasi

Pada awalnya saya memang merasa kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah tempat saya mengajar. Kesulitan tersebut saya alami karena saya mengajar mata pelajaran praktik di SMK dimana saya harus menghadapi karakter murid yang beragam, apalagi kaitanya dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus di jalankan pada saat praktik di bengkel kerja.

Setelah benar-benar mempelajarinya serta mempraktikan langsung di kelas dan di bengkel praktik kesulitan-kesulitan tersebut mulai teratasi, salah satunya yaitu dengan memetakan kebutuhan belajar murid. Sebagai contohnya saya hanya memberikan pertanyaan kepada murid dengan pertanyaan sebagai berikut, siapa yang suka coding, siapa yang suka multimedia, siapa yang suka membuat video, siapa yang suka internet, dan berbagai pertanyaan lainya. Kemudian untuk kesiapan saya membuat pertanyaan tematik di awal pembelajaran, sehingga saya tahu saat itu anak-anak yang sudah siap atau belum, untuk profil saya akan meminta siswa menyadari sendiri apakah termasuk tipe visual, audio atau kinestetik.

Dan ternyata saya sudah melaksanakan pembelajaran diferensiasi dari dulu, sebelum saya mempelajari materi ini, tetapi saya belum menyadari bahwa apa yang saya lakukan dalam pembelajaran di kelas dan di bengkel praktik adalah pembelajaran berdiferensiasi. Setelah saya membepalari Modul 2.1. Pembelajaran Berdiferensiasi barulah saya menyadari bahwa saya sudah melakukan pembelajaran tersebut.

Saya merasa tertantang untuk melakukan pembelajaran berdiferensiasi yang akan saya terapkan dalam aksi nyata saya, sehingga perubahan kedepannya dapat berdampak positif bagi murid dan saya bisa mengajak rekan sejawat untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Saya juga memerlukan masukan dan refleksi dari teman sejawat, dan hal apa yang mungkin mereka lebih ketahui tentang murid-murid yang ada disekolah kami, karena ini akan menjadi sangat berguna dalam perbaikan pembelajaran ke depannya.

BLOG'E WASITO
BLOG'E WASITO Hanya seorang "Pembelajar"

No comments for "Aksi Nyata Modul 2.1.Pembelajaran Berdiferensiasi"