Jurnal refleksi Dwimingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

Jurnal refleksi Dwimingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi - Dalam menuliskan refleksi jurnal dwimingguan ini saya meggunakan Model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future) dimana model ini merupakan model yang paling cocok untuk merefleksikan kegiatan saya dalam LMS saat mengikuti dan mempelajari modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi ini.

Jurnal refleksi Dwimingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi ini saya tulis sebagai media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Pengalaman dalam mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan pengalaman yang berharga bagi saya, dimana saya dapat mempelajari, mempraktikan, dan berbagi praktik baik kepada rekan guru di sekolah.

Jurnal refleksi Dwimingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi 

Saya berusaha mencoba merefleksikan pembelajaran dan aktivitas pembelajaran yang telah dilakukan di Learning Management System (LMS). Pada pembelajaran kali ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yang diawali dengan Test Awal (pretest) Paket Modul 2 dan kemudian dilanjutkan aktivitas pembelajaran di LMS dimulai dengan 2.1.a .3.Mulai dari diri, 2.1.a.4.Eksplorasi konsep, 2.1.a.5.1. Ruang Kolaborasi 1, 2.1.a.5.2. Ruang Kolaborasi 2 Google Meet; 2.1.a.6. Refleksi Terbimbing - Modul 2.1; 2.1.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Modul 2.1).

1. Facts (Peristiwa)

Aktivitas pertama dalam mempelajari modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi yaitu Test Awal Paket Modul 2,kemudian dilanjutkan aktivitas pembelajaran di LMS dimulai dengan 2.1.a .3.Mulai dari diri, 2.1.a.4.Eksplorasi konsep, 2.1.a.5.1. Ruang Kolaborasi 1, 2.1.a.5.2.mempresentasikan hasil kolaborasi pertemuan sebelumnya tentang membuat RPP berdiferensiasi.

Pada saat mempelajari modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi kami dibuat berkelompok dengan setiap kelompok ber-anggotakan 4 orang yang sesuai jenjang pendidikan yang kami ajarkan disekolah. Anggota kelompok kami terdiri dari Wasito (guru smk), Lilis (guru SMK), Junkhasanah (guru SMK) dan Anis Kurniawan (guru SMA).

Kali ini kelompok kami mendapatkan kesempatan presentasi ke-1 dengan pembagian tugas sebagai moderator, presenter, dan notulen. Kami memprentasikan hasil diskusi kami kepada kelompok yang lain melalui google meeting yang dipandu oleh fasilitator. Kami mempresentasikan RPP berdiferensiasi untuk jenjang SMA. Banyak manfaat yang kami peroleh dari sesi ini. Saya jadi mengetahui bagaimana mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi ke dalam sebuah RPP, sehingga dapat mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik.

Berikutnya, kami melakukan Refleksi. Kami diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan pemantik yang makin memperkuat pengetahuan kami serta meningkatkan pemahaman terkait pembelajaran berdiferensiasi. Pada aktivitas ini tidak ada hambatan yang dirasakan karena di sesi ini bagaimana CGP menggali lebih dalam konsep pembelajaran berdiferensiasi.

Aktivitas berikutnya yaitu demonstrasi kontekstual. pada aktivitas pembelajaran ini kami diminta membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdiferensiasi dan memberikan masukan serta komentar terhadap RPP yang dibuat oleh sesama rekan CGP. Disini, saya membuat RPP berdiferensiasi dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik ditinjau dari Profil Belajarnya.

2. Feelings (Perasaan)

Saya merasa bersemangat dalam mengikuti aktivitas pembelajaran modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi. Pada modul 2.1. ini, Saya belajar menyusun RPP berdiferensiasi pada materi yang saya ajar yaitu materi Webserver untuk kelas XII SMK Jurusan TKJ. Saya belajar menyusun langka-langkah pembelajaran yang menyelaraskan dengan karakteristik peserta didik. Ada gambaran tindak lanjut seperti apa yang dapat diambil oleh saya sebagai bentuk tindakan yang mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik.

3. Findings (Pembelajaran)

Informasi dan pengetahuan, serta pengalaman baru akan diterima oleh saya sebagai calon guru penggerak pemimpin pembelajaran. Salah satu aplikasi nyata bagaimana seorang guru harus berpihak pada murid dalam mengintegrasikan pembelajaran berdiferensiasi terhadap pelaksanaan dan penilaian. Pembelajaran yang mengakomodir seluruh kebutuhan peserta didik dari minat, kesiapan belajar dan profil belajar peserta didik.

4. Future (Penerapan)

Dalam penerapan modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi saya belajar untuk lebih memperhatikan kemampuan siswa dalam aktivitas belajar yang sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki. Memperhatikan kemampuan belajar siswa akan membantu menghindarkan siswa dari pengalaman belajar yang kurang tepat, kurang menyenangkan dan kurang berpihak pada murid. 

Selain penerapan pembelajaran berdiferensiasi diatas. saya juga mencoba untuk sharing kepada rekan sejawat tentang pembelajaran berdiferensiasi dengan harapan kami semua menjadi lebih memperhatikan minat dan profil belajar peserta didik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran di sekolah.

BLOG'E WASITO
BLOG'E WASITO Hanya seorang "Pembelajar"

No comments for "Jurnal refleksi Dwimingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi"