Home / Artikel / Belajar

Cara menghitung Subnetting dan Biner paling mudah

By BLOG'E WASITO Post a Comment


Pengertian Subnetting IP Addres Versi 4
Subnetting adalah teknik memecah jaringan (network) berbasis TCP/IP menjadi beberapa sub-jaringan (sub network) jaringan yang lebih kecil, atau biasa disebut “subnet”. Subnetting digunakan untuk memudahkan pengelola jaringan komputer (system Administrator, Network Administrator, maupun pengguna  biasa) dalam mengelola jaringan, melakukan alokasi IP Address untuk setiap jaringan dan gedung sesuai dengan kebutuhan.  Subnetting mempunyai dua konsep, yaitu CIDR (Classless Inter Domain Routing) dan VLSM (Variable Length Subnet Mask) Proses subnetting menggunakan CIDR cenderung lebih mudah jika dibanding VLSM oleh karena itu metode CIDR ini yang paling sering digunakan oleh para Network Administrator maupun pengelola jaringan komputer.
Baca Juga : Cara mudah memahami IP Address dan Subnetting

Berikut ini adalah contoh cara paling mudah untuk menghitung Subnetting IP Address:
Soal:

1.       Address  192.168.10.197/28 tentukan
a.       Sunetmask (menggunakan table konversi decimal ke biner)
b.      Network  Address
c.       Broadcast  Address
d.      IP Valid (IP Host)

Pembahasan:
a.           Untuk menentukan Subnet Mask dapat dilihat dari perfixnya (/), dalam soal tertulis bahwa /28 berarti nilai biner pada subnet mask ada 28 bit (dari 32 bit) yang bernilai 1. Subnet Mask tersebut dapat ditulis sebagai berikut: 11111111.11111111.11111111.11110000.
11111111 = 255
11111111 = 255
11111111 = 255
11110000 = 240


Nilai 255 didapat dari perhitungan sebagai berikut

1
1
1
1
1
1
1
1
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
                                                128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1 = 255
                Sedangkan nilai 240 didapat dari perhitungan sebagai berikut

1
1
1
1
0
0
0
0
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
                                                128 + 64 + 32 + 16 = 240
                Jadi 11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240

b.      Menentukan Network Address


256 – 240 = 16 (berarti network addressnya kelipatan 16)

Keterangan :
256 adalah 2^8 (angka 8 adalah jumlah Bit setiap oktet IP Address) dan 240 adalah nilai oktet terakhir subnet mask

Jadi Network Addressnya adalah 0,16,32,48,64,80, 96,112,128,144,160,176,192,208,... atau jika ditulis lengkap adalah sebagai berikut: 

192.168.10.0
192.168.10.16
192.168.10.32
192.168.10.48
192.168.10.64
192.168.10.80
192.168.10.96
192.168.10.112
192.168.10.128
192.168.10.144
192.168.10.160
192.168.10.176
192.168.10.192
192.168.10.208
...
 
Jadi Network Address dari 192.168.10.197/28 adalah 192.168.10.192

c.       Menentukan Broadcast Address dengan cara mengurangi 1 pada network diatasnya, sebagai    contoh: Broacast Address dari Network 192.168.10.16/28 adalah 192.168.10.31.
Atau jika ditulis lengkap sebagai berikut:
192.168.10.15
192.168.10.31
192.168.10.47
192.168.10.63
192.168.10.79
192.168.10.95
192.168.10.111
192.168.10.127
192.168.10.143
192.168.10.159
192.168.10.175
192.168.10.191
192.168.10.207
192.168.10.223
...
Jadi Broadcast Address dari 192.168.10.197/28 adalah 192.168.10.207


d.      Jadi IP Valid/ IP Host dari 192.168.10.197/28 adalah 


192.168.10.193
192.168.10.194
192.168.10.195
.......................
192.168.10.205
192.168.10.206


2.       Tentukan angka Desimalnya dari :

a.       11110100.10101000.10101000.11111001
b.      11001100.11100101.10101010.11111000
(Gunakan Tabel untuk menghitungnya
 Pembahasan
a.  11110100.10101000.10101000.11111001

               

11110100 = 244
               
1
1
1
1
0
1
0
0
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
                                128 + 64 +32+16+4 = 244

                10101000 = 168
               
1
0
1
0
1
0
0
0
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
                                128+32+8 = 168
               
                10101000 =          168        
1
0
1
0
1
0
0
0
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
                                128+32+8 = 168
                11111001 =
               
1
1
1
1
1
0
0
1
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
                                128+64+32+16+8+1 = 249

b.      11001100.11100101.10101010.11111000  = 204.229.170.248


11001100 =204
1
1
0
0
1
1
0
0
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
128+64+8+4 =204

11100101 =229
1
1
1
0
0
1
0
1
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
128+64+32+4+1 = 229

10101010= 170
1
0
1
0
1
0
1
0
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
128+32+8+2=170
 
11111000 = 248
1
1
1
1
1
0
0
0
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1
128+64+32+16+8= 248

 3.       Tentukan angka Binerinya dari :
a.       192.168.11.15

Pembahasan


biner

    11000000.11010000. 00000111. 00001111
  

00001111 = 15
0
0
0
0
1
1
1
1
2^7
2^6
2^5
2^4
2^3
2^2
2^1
2^0
128
64
32
16
8
4
2
1


Semoga bermanfaat............
  
BLOG'E WASITO
BLOG'E WASITO Hanya seorang "Pembelajar"

No comments for "Cara menghitung Subnetting dan Biner paling mudah"

Post a Comment