Konfigurasi PC Router Linux Debian

Konfigurasi Router Linux Debian

Router merupakan perangkat yang memiliki 2 atau lebih network interface yang berfungsi untuk meneruskan packet data dari jaringan yang satu ke jaringan yang lainya. Perangkat ini mampu melakukan routing, yaitu proses dimana packet data di teruskan dari jaringan yang satu ke jaringan yang lain melalui network interface. Selain itu pada router terdapat NAT (Network Address Translation) yang merupakan fasilitas yang memungkinkan suatu alamat IP (IP Address) atau koneksi internet dapat di share (dibagi) ke alamat IP lain.

Router juga biasanya berfungsi sebagai gateway, dimana router akan menjadi gerbang dalam komunikasi data antar jaringan. Gateway dan router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, Juniper, Mikrotik 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon. Misalkan PC yang dipasang OS Mikrotik, Linux, FreeBSD dan menjalankan program Routed atau Gated. Namun dalam pemakaian NAT, routing daemon tidak perlu dijalankan, jadi cukup dipasang gateway saja.

Pada tulisan kali ini akan di jelaskan bagaimana mengkonfigurasikan PC dengan Sistem Operasi Linux dapat di fungsikan sebagai Router. Salah satu kelebihan Sistem Operasi Linux adalah stabilitas dan kehandalanya, apalagi jika di installkan pada PC Server yang memiliki spesifikasi khusus maka Router PC dengan OS Linux ini akan lebih ringan dan dapat melayani client dalam jumlah yang banyak tanpa kendala.

Untuk dapat mengetahui Kelebihan Linux dibanding dengan sistem operasi lain, silahkan baca Sejarah dan Keuntungan menggunakan Sistem Operasi Linux dan Perintah dasar Linux dan contohnya. Selain Free, Linux juga terkenal handal untuk urusan Server. Banyak perusahaan, Kantor, Perguruan Tinggi dan juga Sekolah memilih menggunakan Linux untuk membangun servernya.

Baca : Paket Aplikasi Linux untuk membangun Server

Dalam membuat Router PC menggunakan Linux Debian ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, misalnya PC harus memiliki minimal 2 Network Interface Card (2 LAN Card), Memiliki Space Hardisk yang cukup untuk menginstall Linux dan yang paling penting adalah Suport Sistem Operasi Linux.

Router PC menggunakan Sistem Operasi Linux tidak memerlukan aplikasi khusus, tidak ada paket yang harus di install pada linux Debiannya. Untuk memfungsikan PC Router menggunakan Sistem Operasi Linux cukup membuat NAT dan mengatur firewallnya saja sehingga paket data dapat di teruskan ke host tujuan (destinasi)

Berikut adalah konfigurasi PC Router Linux Debian:

Konfigurasi Network Interface

Konfigurasikan Network Interfacenya (eth0 dan eth1) sebagai berikut:

# nano /etc/network/interfaces

    auto eth0
    iface eth0 inet static
    address 10.10.1.3
    netmask 255.255.255.248
    network 10.10.1.0
    broadcast 10.10.1.7
    gateway 10.10.1.1

    auto eth1
    iface eth1 inet static
    address 192.168.1.1
    netmask 255.255.255.0
    network 192.168.1.0
    broadcast 192.168.1.255

# service networking restart

Konfigurasi file resolv.conf dengan name server yang di gunakan untuk koneksi internet

# nano /etc/resolv.conf

search serverlocal.net
nameserver 172.16.16.17 # IP DNS Local
nameserver 8.8.8.8 # IP DNS Internet
nameserver 8.8.4.4

Kemudian konfigurasikan file sysctl.conf dengan menghilangkan tanda # pada net.

# nano /etc/sysctl.conf
    

hilangkan tanda pagar hingga menjadi

net.ipv4.ip_forward = 1

Selanjutnya, buat NAT menggunakan iptables pada file rc.local yang ada pada directory /etc/rc.local
Dengan perintah :

# nano /etc/rc.local

Beri tanda # pada exit 0 sehingga menjadi # exit 0

iptables -t nat –A POSTROUTING –j MASQUERADE

Simpan dan restart rc.local dengan perintah:
/etc/init.d/rc.local restart

Kemudian cek dari client apakah router sudah berfungsi atau belum, jika sudah berfungsi dengan indikasikan bahwa client sudah bisa terhubung dengan internet. Jika belum, cek kembali jaringan LAN apakah sudah terkoneksi dengan baik?

Semoga bermanfaat...